Saturday, March 16, 2013

MERASA DIRI PALING MERANA

Kisah nyata seorang hartawan berkebangsaan saudi bernama Ra'fat. Ia berobat kesana kemari demi mencari kesembuhan,lantaran liver akut yang diderita.

Banyak dokter dan rumah sakit yang sudah ia kunjungi di Saudi Arabia, namun kesembuhan nya tak kunjung didapat. Ra'fat mulai mengeluh. Badan nya kian kurus, layaknya seorang pesakitan. Saran dokter ia harus berobat ke rumah sakit spesialis liver di Guangzhou, China.

Tanpa berpikir panjang,Ra'fat pun segera berangkat. Begitu tiba,dokter yang memeriksa mengatakan bahwa ia harus segera di operasi.Ia pun menanyakan,"berapa besar kemungkinan keberhasilan nya?"

"Bisa selamat atau meninggal"jawab si dokter.

Mendapati jawaban dokter,Ra'fat mengiba "dok,sebelum operasi izinkan saya pulang untu berpamitan dengan kuluarga,sahabat,dan orang yang saya kenal."

Dokter membalas,"Saya tidak berani menjamin keselamatan diri anda untuk kembali ke tanah air saudara kecuali dalam dua hari. Bila lebih dari itu Anda datang kembali kesini,mungkin anda akan mendapati dokter lain yang akan menangani operasi liver anda."

Bagi Ra'fat dua hari itu cukup berarti.Ia pun segera menyewa pesawat jet untuk menuju ke tanah airnya.

Tiba di Arab Saudi, Ra'fat mendatangi kerabat, tetangga, dan semua orang yang pernah ia kenal, untuk meminta maaf dan berpamitan.

Dengan tubuh kurus tak berdaya,Ia merasa menjadi manusia yang paling merana. Seiring dalam kesedihannya Ia membatin "Ya ALLAH,rupanya keluarga, harta,dan yang perusahaan besar yang aku miliki tak ada yang mampu membantu untuk menyembuhkan penyakitku ini! semua tak ada guna, semua sia-sia!"

Hingga saat ia tengah berada di mobil bersama sopirnya.Tampak di muka sebuah toko daging,seorang wanita tengah berdiri megais sisa-sisa daging di onggokan tulang-tulang.

Ra'fat pun menepuk pundak sang sopir,lalu memintanya menepi. Lemah ia membuka pintu dan kemudian berjalan bertatih-tatih menghapiri wanita itu.

"Ibu sedang Apa?"tanya Ra'fat,lirih.

Lantaran terlalu sering diacuhkan orang, wanita tersebut menjawab tangpa menoleh sedikitpun ke arah Ra'fat.

"Aku memuji ALLAH yang telah menuntunku ke tempat ini. Sudah berhari-hari aku dan 3 putri ku tidak makan.Namun hari ini,aku dapati sisa daging yang masih menempel di sisi tulang belulang ini.Aku berencana membuat kejutan dengan memasakan sup daging yang lezat buat mereka makan malan ini"

Subhanallah, batin Ra'fat bergetar hebat.Ia pun tak pernah menyangka ada manusia yang demikian melarat, namun penuh rasa syukur ini.

Ra'fat lantas melangkah menuju toko daging,lalu berkata " Pak.. tolong siapkan untuk ibu itu dan keluarganya 1kg daging dalam seminggu dan aku akan membayarnya selama setahun."

Mendengar suara Ra'fat,wanita tadi tertegun.Seolah tak percaya ia angkat wajahnya,lalu menoleh dan sejenak menatap Ra'fat.

Merasa malu ditatap seperti itu,Ra'fat kembali menoleh ke arah petugas toko, "Pak,tolong jangan hanya 1kg.Siapkan 2kg dan aku akan membayarnya selama setahun penuh!" Ujar Ra'fat sambil membayar tunai di muka.

Saat hendak pergi,Ra'fat mendapati tangan wanita tadi tengah menengadah ka langit seraya berdoa: "Allohumma ya Allah,berikanlah rezeki,dan limpahkanlah karunia ke pada tuan ini. Jadikan ia manusia manusia mulia di dunia dan akhirat.Beri ia kenikmatan seperti yang engkau berikan kepada para hamba-Mu yang shalihin.Kabulkan setiap hajatnya dan berilah ia kesehatan lahir dan batin."

Hati Ra'fat bergetar ..perlahan ia mulai merasakan ketentraman dan kehangatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Ra'fat pun segera bergegas pergi,tanpa sadar keajaiban telah datang. Langkahnya tegap dan cepat menuju mobilnya,seperti sedia kala.

Sepanjang jalan, Ra'fat terus tersenyum mengingat doa wanita tadi. Perjalanan menuju rumah kerabat nya itu terasa indah.

Sampai tujuan,ia pun berpamitan dan meminta restu. Ia katakan kemungkingan operasi gagal sebab sakit liver akut yang diderita.

Anehnya.mendengar berita itu,sang kerabat berkata,"Janganlah bergurau.Kau tampak sehat begitu sehat.Wajahmu ceria.Sedikit pun tak ada tanda-tanda sedang sakit."

Awal nya Ra'fat menganggap ucapan tadi sekedar menghibur dirinya.Namun,setelah ia mendatangi saudara dan kerabat yang lain semua nya berpendapat serupa.

Jelang Operasi ...

Dua hari berlalu,Ra'fat di dampingi oleh istri dan anaknya kembali ke Cina, untuk menjalani operasi.Sebelum masuk ruangan,beberapa pemeriksaan pun dilakukan. setelah hasil pemeriksaan dipelajari,maka ketua tim dokter pun bertanya keheranan

"Aneh,dua hari yang lalu kami dapati liver tuan Ra'fat rusak parah dan harus dilakukan tindakan operasi.tapi setelah kami teliti,megapa liver ini menjadi sempurna lagi?!"

Kalimat dokter itu membuat Ra'fat dan keluarga sumringah. Berulang kali kalimat takbir dan tahmid terdengan meluncur dari mulut mereka.

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ..

~ GADIS PERTIKAI HUKUM ALLAH DIBERI BALASAN CASH ~

Assalamualaikum dan selamat sejahtera, ini ada suatu kisah yang boleh kita jadikan teladan bersama, bagaimana seorang gadis yang mempertikaikan hukum Allah SWT diberi balasan cash didunia ..

Pada suatu hari, seorang gadis yang terpengaruh dengan cara hidup masyarakat Barat menaiki sebuah bas mini untuk menuju ke destinasi di wilayah Iskandariah.

Malangnya walaupun tinggal di bumi yang terkenal dengan tradisi keislaman, pakaian gadis tersebut sangat menjolok mata.Bajunya agak nipis dan seksi hampir terlihat segala yang patut disembunyikan bagi seorang perempuan daripada pandangan lelaki ajnabi atau mahramnya.

Gadis itu dalam lingkungan 20 tahun. Di dalam bas itu, ada seorang tua yang dipenuhi uban menegurnya: “Wahai pemudi! Alangkah baiknya jika kamu berpakaian yang baik, yang sesuai dengan ketimuran dan adat serta agama Islam kamu, itu lebih baik daripada kamu berpakaian begini yang pastinya menjadi mangsa pandangan liar kaum lelaki.. ” nasihat orang tua itu.

Namun, nasihat yang sangat bertetapan dengan tuntutan agama itu dijawab oleh gadis itu dengan jawapan yang mengejek: “Siapalah kamu hai orang tua? Adakah kamu cuba nak ingatkan aku supaya menutup aurat sepenuhnya sedangkan bapa kandungku sendiri tidak pernah menasihatiku?Apakah kamu mahu aku berpakaian menutup aurat sedangkan aku masih mahu bebas menayangkan tubuh badan ku di khalayak ramai?Apakah di tangan kamu ada anak kunci syurga? Atau adakah kamu memiliki sejenis kuasa yang menentukan aku bakal berada di syurga atau neraka?”

Setelah menghamburkan kata-kata yang sangat menghiris perasaan orang tua itu, gadis itu tertawa mengejek panjang. Tidak cukup setakat itu, si gadis lantas cuba memberikan telefon bimbitnya kepada orang tua tadi sambil melafazkan kata-kata yang lebih dahsyat. ” Jika ISLAM itu BENAR, tempatkan bilikku di Neraka, Ambil handphone ku ini dan hubungilah Allah serta tolong tempahkan sebuah bilik di neraka jahanam untukku,” katanya lagi lantas ketawa berdekah-dekah tanpa mengetahui bahawa dia sedang mempertikaikan hukum Allah dengan begitu biadab.

Orang tua tersebut sangat terkejut mendengar jawapan daripada si gadis manis. Sayang sekali, wajahnya yang ayu tidak sama dengan perilakunya yang buruk. Penumpang-penumpang yang lain turut terdiam malah ada yang menggelengkan kepala kebingungan. Semua yang di dalam bas tidak menghiraukan gadis muda yang tidak menghormati hukum-hakam agama itu dan mereka tidak mahu menasihatinya kerana khuatir dia akan akan menghina agama dengan lebih teruk lagi.

Sepuluh minit kemudian bas pun tiba di perhentian. Gadis seksi bermulut celupar tersebut tertidur di muka pintu bas. Puas pemandu bas termasuk para penumpang yang lain mengejutkannya tapi gadis tersebut tidak sedarkan diri. Tiba tiba orang tua tadi memeriksa nadi si gadis. Sedetik kemudian dia menggeleng-gelengkan kepalanya. Gadis itu telah kembali menemui Tuhannya dalam keadaan yang tidak disangka. Para penumpang menjadi cemas dengan berita yang menggemparkan itu. Dalam suasana kelam kabut itu, tiba tiba tubuh gadis itu terjatuh ke pinggir jalan. Orang ramai segera berkejar untuk menyelamatkan jenazah tersebut. Tapi sekali lagi mereka terkejut. Sesuatu yang aneh menimpa jenazah yang terbujur kaku di jalan raya. Mayatnya menjadi hitam seolah-olah dibakar api. Dua tiga orang yang cuba mengangkat mayat tersebut juga kehairanan kerana tangan mereka terasa panas dan hampir melecur sebaik saja menyentuh tubuh si mayat. Akhirnya mereka memanggil pihak keselamatan menguruskan mayat itu.

Begitulah kisah ngeri lagi menyayat hati yang menimpa gadis malang tersebut. Apakah hasratnya menempah sebuah bilik di neraka dimakbulkan Allah? Na’uzubillah, sesungguhnya Allah itu Maha Berkuasa di atas segala sesuatu. Sangat baik kita jadikan iktibar dan pelajaran dengan kisah benar ini sebagai Muslim sejati. Jangan sesekali kita mempertikaikan hukum Allah mahupun sunnah RasulNya s.a.w. dengan mempersendakan atau mengejek. Kata kata seperti ajaran Islam tidak sesuai lagi dengan arus kemodenan dunia hari ini atau sembahyang tidak akan buat kita jadi kaya dan seumpamanya adalah kata-kata yang sangat biadab dan menghina Allah, pencipta seluruh alam.

Ingatlah teman, kita boleh melupakan kematian, tetapi kematian tetap akan terjadi kepada kita. Hanya masanya saja yang akan menentukan bila kita akan kembali ke alam barzakh. Janganlah menjadi orang yang bodoh, siapakah orang yang bodoh itu? Mereka itulah orang yang ingin melawan Tuhan Rabbul ‘alamin. Apabila anda enggan melaksanakan suruhan Tuhan bererti anda ingin melawan arahan Tuhan.

Sewaktu di sekolah anda tertakluk dengan undang-undang sekolah, dalam pekerjaan anda tertakluk dengan undang-undang yang dilakar oleh majikan anda, di dalam negeri anda tertakluk di bawah undang-undang negara anda. Begitu taksub sekali anda terhadap undang-undang itu sehingga terlalu prihatin takut kalau melanggar undang-undang tersebut . Apabila anda berpijak di bumi ini, anda juga tertakluk dengan undang-undang yang telah di gubal oleh yang pemilik yang menjadikan bumi ini.

Setiap Sultan ada taman larangannya, begitu juga Allah s.w.t. taman laranganNya adalah perkara-perkara yang telah diharamkan bagi hamba-hambaNya di muka bumi ini. Sama samalah kita memohon agar Allah sentiasa memberi kita petunjuk di atas jalan yang benar dan agar Dia memberikan kekuatan agar kita sentiasa dapat menjaga lidah kita, amin.Kisah ini dikongsikan dan diceritakan bersama oleh sahabat saya sendiri yang berasal di Malaysia dan kini berada di perantauan sana.. – MANAR ISLAM


P/s: semoga kisah ini dapat dijadikan iktibar dan pengajaran kepada kita semua.. tutplah aurat mu .. jgn perlekehkan suruhan ALLAH ..

Monday, March 11, 2013

muslimah dan gula-gula

Seorg lelaki yg agak ranggi berjumpa dgn sahabatnya, sorg lelaki lain yg agak warak, walaupun rockers. Kebetulan, lalu 2 org wanita bertudung labuh, berjubah dan berpurdah di sebelah depa.

Mat ranggi: bro, aku rasa pompuan yg pakai kelubung2 ni outdated la bro.

Mat rock: apsal ko kata mcm tu lak?

Mat ranggi: ye la. Pompuan ni kan Tuhan cipta cantik. Sayang kalau kecantikan tu disembunyikan. Pakai tudung pun mcm bertopeng ninja je.

Mat rock: jgn kutuk depa beb. X baik tu. Pakaian ikut sunnah tu..

Mat ranggi: aku x kutuk sunnah bro. Cuma, kalau aku la, aku nak la awek aku akan dtg sok up to date, pakai fesyen terkini. At least nampak body cutting dia. Bangga siot jalan dgn awek sevouge tu...eh, kelat pulak tekak ni cakap bebanyak. Ko ada gula2 x?

Mat rock: ada, aku beli hacks tadi. Kenapa? Nak ke?

Mat ranggi: hacks pun hacks la...nak seketul.

Mat rock tu pun mengeluarkan 2 bungkus hacks, dibukanya salah satu lalu dijatuhkannya ke atas tanah.

Mat rock: alamak bro, terjatuh lak gula2 aku tu. Ko ambik la mana yg ko nak. Pinggang aku sakit - x leh bongkok..

Mat ranggi tu pun kutip gula2 yg masih berbalut dengan pembalut.

Mat rock: apesal ko amek yg masih berbalut tu?

Mat ranggi: ko ni bro, soalan mcm budak kecik la. Yg dah terbukak tu dah kena tanah. Dah kotor. Takkan aku nak kutip yg dah kotor? Logik akal la bro...lu pun mcm x ikhlas je nak kasi gua..

Mat rock tersenyum.

Mat rock: bila ada 2 gula2 atas tanah - satu berbalut, satu x berbalut - pandai lak ko kutip yg berbalut sebab "tak kotor".

Mcm tu jugak pompuan ni bro. Dunia ni kotor bro. Yg dok pakai dedah sana sini tu dah terdedah dengan kekotoran dunia. Lu pk la - berapa banyak mata jantan dah jamah tubuh awek yg dedah2 tu? Pastu bayang yg bukan2? X rasa mcm dah x fresh ke awek tu?

Awek yg pakai kelubung2 tu semuanya tertutup bro. Diri depa terhindar dr kekotoran dunia. Takkan ada satu jantan pandang depa dgn pandangan nafsu pastu otak bayang yg bukan2 terhadap awek kelubung tu. Kecantikannya, keindahannya hanya utk lelaki yg halal bagi dia je. X ke fresh namanya?

Sama la kes gula2 tu. Kenapa lu x kutip je gula2 yg terdedah tu? Lu kan suka dedah2?

Mat rock tu pun berlalu dengan senyuman, meninggalkan mat ranggi terpinga2.

Saturday, January 19, 2013

BIDADARI " MAK NYAH " BOGEL TEPI PANTAI ITU BERPENDAPATAN RM30,000 SEBULAN TANAM PATUNG DI DAHI ??

Secantik manalah bidadari yang hendak ditunjukkan kepada penulis? Mungkin si dia secantik Aiswarya Rai. Pelakon Bollywood dan bekas ratu cantik India itu? Atau secantik aktress Kareena Kapoor?

Petang itu, 8 November 2006, seorang lelaki berpewatakan lembut tiba disebuah restoran menghadap Laut China Selatan. Dia hanya mahu dikenali sebagai Sofian. Seperti dijanjikan Sofian membawa bersamanya gadis ayu berbaju putih dan berambut melepasi bahu yang sudah beberapa kali diceritakan dalam telefon.

"Inilah doa orang yang saya maksudkan! Cantik tak, Encik Sahidan?" tanya lelaki lembut yang berkaca mata itu sambil tersnyum.

Wow! Cantik! Memang cantik. Hidungnya mancung, dagu seperti lebah tergantung dan pipinya gebu.

"Itulah, saya dah cakap, dia ni memang cantik!" beritahu lelaki lembut itu tersenyum puas.
Semasa minum lelaki lembut memperkenalkan nama gadis ayu itu sebagai Diana. Sofian tidak berhenti henti bercerita tentang kejelitaan Diana. Katanya, ramai sungguh lelaki yang tergila gilakan si Diana ini. Dari VIP yang bergelar Datuk hingglah jurutera dan buruh kontrak. Semasa bercerita, Sofian memberitahu malam nanti dia hendak menunjukkan sesuatu yang mengejutkan.

"Encik Sahidan tunggu di pantai tu. Saya akan bawa Diana sekali lagi. Saya nak encik tengok sendiri kencantikannya bila disimbah cahaya bulan. Bila bulan mengambang Encik Sahidan, badan dia jadi kekuning kuningan macam emas. Wajahnya berkilau kilauan. Betul! Macam bidadari. Saya tak tipu! Tunggu, ada surprise untuk encik!" Beritahu Sofian tersenyum lebar.

Pukul 9.00 malam, bersama jurugambar Utusan, Ghazali Basri, kami tiba di kawasan itu. Sofian sudah menunggu bersama Diana yang hanya berkemban memakai baju ala Hawaii dengan susuk tubuh yang menggiurkan.

Apakah yang hendak ditunjukkan Sofian pada kami?

Diana berdiri menghadap ke lautan. Kulitnya yang putih seperti telur dikupas cukup menggegarkan iman sesiapa yang melihatnya. Malam itu bulan sedang mengambang penuh. Sofian mengajak kami mengikuti langkah Diana yang menapak berkaki ayam menuju ke gigi air. Perlahan lahan Diana menanggalkan kain kemban yang membaluti tubuhnya. Susuk tubuhnya yang gebu kini terserlah dari hujung rambut sehingga ke hujung kaki.

Jantung berdegup kencang. Tidak sanggup rasanya hendak menatap ke arah sebatang tubuh tanpa seurat benang. Tapi …. Mengapa Sofian beria ia hendak menunjukkan aksi Diana berbogel kepada kami? Apa motifnya?

"Tengok Encik Sahidan, cantik tak? Betul tak seperti saya cakap?" Bisik Sofian.
Betul seperti dinyatakan Sofian! Sesiapa memandang pasti terpukau! Simbahan cahaya purnama menambahkan lagi keindahan tubuh Diana yang gebu itu. Sofian tersenyum. Lelaki lembut itu memberitahu bukan setakat itu sahaja, tetapi banyak lagi rahsia tentang Diana hendak didedahkan kepada Mastika.

Sambil membiarkan Diana terus berbogel, Sofian menceritakan siapa sebenarnya Diana dan mengapa dia digilai ramai lelaki.

"Percaya tak kalau saya katakan Diana seorang maknyah! Tanya Sofian.
Mak nhay? Mustahil!! Wajahnya persis wanita tulen. Bahkan Diana lebih cantik daripada sebahagian wanita yang pernah ditemui. Rambutnya yang panjang, payudaranya yang menonjol, bibrnya yang lebar, tiada sebarang petanda Diana seorang mak nyah.

"Betul! Ramai yag tak percaya dia mak nyah!" beritahu Sofain sambil tersengih.
Sofian memberitahu, dalam usia 20an, Diana sudah beberapa kali menjalani pembedahan plastik untuk menambahkan lagi kejelitaanmya. Hidungnya yang kemek telah dimancungkan. Dagunya yang leper telah diruncungkan dan punggung yang kempis telah dironggekkan. Untuk tujuan itu Diana menghabiskan lebih RM7,000.

"Tapi mak nyah ni tak akan puas selagi tak cantik macam bidadari," beritahu Sofian.
Biarpun sudah cantik, Diana ingin menakluki lebih ramai lelaki kerana kejelitaannya masih kurang diperhatikan pelanggang yag datang ke lorong tempat dia menjual tubuh. Sofian bersimpati dengan nasib mak nyah itu, lantas empat tahun lalu dia membawa Diana ke sebuah negara jiran untik menemui seorang sami bernama Tok Long. Ketika bulan sedang mengambang penuh beginilah Diana berbogel di hadapan Tok Long untuk melakukan upacara sulit.
Apa yang berlaku dalam upacara itu?

Diana pengsan selepas patung tertanam di dahi

Empat tahun lalu ……..
Puluhan pelita minyak tanah dipasang di sekeliling tubuh Diana yang sedang terbaring lesu di atas sehelai hamparan kain berwarna kuning. Tiada seurat benang pun di tubuh Diana. Dia terbaring dalam keadaan kepalanya menghala ke arah sebuah tasik dan bulan yang sedang mengambang di dada langit. Waktu itu pukul 2.00 pagi. Suasana sungguh sepi.

"NAANG KUAAT!" jerit sami bernama Tok Long itu. Tubuh Diana tidak bergerak gerak. Matanya dipejamkan. Dia hanya menanti apa saja yang bakal dilakukan sami itu.

"NAANG KUAAT!" jerit sami itu lagi dengan suara yang amat nyaring. Perlahan lahan sami itu merapati sekujur tubuh Diana yang sedang berbogel. Di tangan kanan sami itu ada sebiji patung sebesar dan sepanjang jari telunjuk. Sami itu kemudiannya meletakkan patung emas tersebut di dahi Diana. Suara sami yang garau menyeru nyeru lagi nama patung tersebut. Beberapa kali dihembuskan nafasnya ke muka dan serata tubuh Diana. Setelah patung itu dihenyak ke dahi Diana diiringi bacaan mentera. Tubuh Diana tersentak sentak.

Jasad Diana yang tadinya khayal seolah olah mendapat roh baru yang menyelinap dalam segenap urat dan nadinya. Diana meraba raba dahinya, dia merasa ada setongkol benda sudah lekat teguh dan kemas. Setelah itu tubuh Diana tidak bergerak gerak lagi. Dia pengsan. Beberapa jam berlalu, Diana terus terbaring tidak sedarkan diri. Menjelang pukul 5.00 pagi barulah mata Diana terbuka perlahan lahan.

Sami itu membaca mentera dan mencedok setimba air dari tasik kecil lalu menjirusnya ke tubuh Diana. Dia memberitahu, upacara menanam patung kecantikan di dahi Diana sudah selesai. Bagaimanapun, beberapa pantang larang perlu dipatuhi. Mulai hari itu Diana tidak boleh bersembahyang lima waktu, dilarang mendengar azan, menjauhkan diri daripada orang membaca al-Quran, bertahlil dan berzikir menyebut nama Allah. Diana juga diharamkan mengucap dua kalimah syahadah dan pergi ke masjid.


Sami itu menerangkan, jika pantang larang itu dilanggar, tubuh Diana akan kepanasan seolah olah terbakar.

Selama tempoh empat hari Diana dibawa tinggal di sebuah kuil. Dia diajar menyembah patung termasuk patung ratu kecantikan yang ditanam di dahinya. Diana turut dilarang melihat cermin serta bersetubuh dengan lelaki. Diana dimandikan dengan air bunga setiap malam ketika bulan mengambang. Dan setiap malam juga apabila hendak tidur, Diana terasa dirinya ditemani seseorang menyerupai patung emas tersebut!

Selepas hambis tempoh empat hari itu, Diana dibenarkan pulang. Sekarang dia boleh memohon apa saja daripada patung tersebut untuk kesenangan hidupnya. Diana diyakini bahawa dengan bantuan ratu kecantikan di dahinya, orang akan melihatnya seperti bidadari.
Untuk sekali upacara menanam patung emas itu, Diana membayar RM3,700 kepada sami tersebut.

Betulkan secita ini, Sofian?
"Betul encik. Dah ramai mak nyah, pelacur kelas atasan dan GRO dah pasang patung ni di dahi. Saya berani cakap, majoriti pakai patung ini! Kalau wajah mak nyah tu hodoh tapi bila pakai patung tu, orang nampak cantik dan bersinar sinar," terang Sofian bersungguh sungguh.
"Untuk mengenali pemakainya mudah saja. Ada tanda merah di dahi tempat patung itu ditanam. Kesan itu tidak akan hilang sampai bila bila," cerita Sofian.
"Benarkah begitu? Cerita tentang Diana belum habis ….
Semalam RM1000 sebulan RM30,000!

Selepas empat hari menjalani upacara itu dinegara jiran, Diana pulang semula kerumahnya di sebuah negeri di pantai timur. Malam pertama semasa hendak keluar menjual tubuhnya, dia melakukan upacara seperti diajar sami itu, Ia dilakukan disebuah bilik khas di rumahnya.
Dalam bilik tersebut Diana memasang colok, membaca mentera, menyembah beberapa biji patung dan berniat agar malam pertama itu dia mendapat RM1000 dari pelanggan. Semasa hendak keluar rumah Diana turut membawa sebuah paptung kecil yang dijadikan loket rantainya. Diana membahaskan dirinya sebagai 'mak' dan 'anak' semasa bercakap dengan patung tersebut.

"Malam ni mak nak pergi kerja. Anak mak kena tolong. Apa mak minta, mesti jadi!" Diana berbisik pada patung itu.

Malam itu Diana keluar menjual tubuhnya bersama sama rakannya di sebuah lorong. Belum lama dia berdiri di tepi lorong, sebuah kereta berhenti dihadapannya. Enam lelaki turun, dan keenam enamnya bergilir gilir melanggan Diana! Peliknya, semua lelaki tersebut mengatakan dia perempuan!

Diana paling lalris malam itu. Malah ada seorang lelaki yang tak pernah melanggan mak nyah tetapi apabila melihat Diana, terus mengadaklan hubungan luar tabii dengannya.

Semua pelanggan mem uji m uji kecantikan Diana. Dalam tempoh empat jam menjual tubuh malam pertama itu, Diana memperolehi RM1,000 seperti yang diminta dari patung berkenaan. Selepas mencapai matlamatnya, Diana terus pulang kerumah. Dia tidak boleh tamak, kalau tidak kecantikannya akan hailang. Malam kedua begitu juga. Dia mendapat duit sebanyak seperti dihajati.

Sejak memakainya empat tahun lalu, setiap bulan pendapatannya mencecah RM30 ribu hingga RM40 ribu sebulan. Hasilnya, mak nyah itu mampu membeli beberapa buah rumah teres dan kereta kereta import berharga ratusan ribu ringgit setiap satu. Kesemuanya dibayar tunai.
Banyaklah keistimewaan yang diperolehi Diana selepas memakai patung tersebut. Ada seorang pelanggannya bergelar Datuk memberi wang pendahuluan muka kereta sebanyak RM15,000 sebagai hadiah. Seorang pemuda pula menghantar setong ikan setiap hari kerumahnya kerana jatuh cinta dengan Diana. Kalau ada masalah Diana telefon saja pelanggannya mengadu tiada wang, pasti permintaanya itu ditunaikan.

Bukan setakat wang malah seorang jurutera dari keturunan Sayid berhasrat mengahwini Diana kerana menyangka dia perempuan! Diana cuba memberitahu keadaan sebenar dan menunjukkan kad pengenalannya bahawa dia seorang lelaki. tetapi jurutera itu tidak percaya. Bagi mengelakkan rahsia dirinya terbongkar, Diana memutuskan perhubungan dengan jurutera tersebut.

Tapi patung yang dipuja perlu terus disembah. Jika gagal, Diana akan diganggu bunyi anjing menyalak dan dinding rumahnya dicakar cakar. Pantang larang juga perlu dipatuhi, kalau tidak …….!

Pernah Diana keluar lewat pukul 2.00 pagi menjual tubuh di sebuah lorong. Pukol 5.00 pagi Diana terdengar orang mengaji dari sebuah masjid berdekatan. Tiba tiba telinganya berdesing seperti bunyi siren menjerit jerit. Al-Quran pantang paling besar yang perlu dijauhi. Tubuhnya terasa terbakar. Selepas habis mengaji, suara azan Subuh pula berkumandang. Sekali lagi tubuh Diana seperti dijilat api. Sakitnya tidak dapat dibayangkan. Diana memekap telinganya dan terus berlari kerumah. Mak nyah itu tahu dia tidak boleh mendengar azan. Azan boleh melemahkan kesaktian patung yang dipakai dan disembahnya.

KISAH PILU & SEDIH DI RUMAH ORANG-ORANG TUA

Pada suatu petang, beberapa hari sebelum Ramadhan al-mubarak tiba, seorang ustazah yang terlibat sebagai seorang sukarelawan di sebuah rumah perlindungaan orang tua dipinggir negeri selangor membawa Mastika ke sebuah tanah perkuburan Islam. Menurut ustazah itu yang hanya mahu dikenali sebagai Sabariah, dia ingin menunjukkan sesuatu kepada wartawan Mastika dan bercerita 'kisah pilu' yang selama ini ditanggungnya sejak menjadi sukarelawan di rumah berkenaan.

Saya tak pernah cerita pada sesiapa kecuali dengan Mastika saja sebab Mastika banyak sedarkan masyarakat , beritahu Ustazah sabariah semasa memarkir keretanya di hadapan tanah perkuburan islam tersebut.Ustazah sabariah lalu menunjukkan ratusan kubur tidak bertanda , tanpa nisan dan hanya dipacak kayu yang hampir reput. Tidak terdapat sebarang nama atau petunjuk pada kubur-kubur berkenaan. Kami lihat terdapat beberapa buah pusara yang masih merah tanahnya ,petanda baru disemadikan beberapa hari lalu.

Apakah kisah menyayat hati yang hendak diceritakan Ustazah sabariah? "Encik nampak tak,kubur-kubur ni sebahagiannya adalah kubur makcik-makcik, pakcik-pakcik yang disemadikan oleh sukarelawan kerana tiada anak-anak yang menuntut jenazah tersebut. Sebahagiannya lagi, ada berwaris tetapi anak-anak tidak berminat membawa balik mayat mereka.Waris-waris si mati serahkan sepenuhnya kepada sukarelawan supaya semadikan mayat tersebut di sini." cerita Ustazah sabariah. Ustazah sabaiah tiba-tiba mengesat air matanya. Kami lihat dia menangis .Air matanya mengalir laju di pipi lalu dikesat dengan hujung kain tudung kain putih yang dipakai. "saya dah 10 tahun kendalikan jenazah makcik-makcik ini.

Tetapi ,sebelum meninggal, mereka selalu sebut nama anak-anak mereka, seorang demi seorang. "saya menangis setiap kali ajar makcik-makcik ini mengucap. Makcik-makcik ini dah saya anggap seperti mak saya. saya lah yang selalu ditanya, ada tak anak-anak makcik datang. Makcik dah nak pergi ni. Saya beritahu, tak ada. Saya kata anggaplah saya anak makcik. Mengucaplah... "saya iringi kematian makcik-makcik ini dengan kalimah syahadah. saya kiamkan tangan mereka. Kemudian saya mandikan jenazah mereka dengan sempurna, selepas itu saya serahkan jenazah makcik ini untuk dikuburkan disini," cerita Ustazah sabariah sambil mengesat air matanya.

Air mata kami juga tidak sedar turut bergenang. Memang sedih. Memang patut Ustazah sabariah bawa kami ke sini, kalau tidak kami tidak tahu apa ertinya kubur tidak bertanda di pinggir negeri selangor ini.

Ustazah Sabariah bercerita lagi, ada seorang makcik yang dikenalinya sejak 10 tahun lalu meninggal dunia Mac lalu. Sebelum makcik berusia 70 an itu meninggal, seorang anak lelaki nya datang melawat orang tua itu di rumah orang-orang tua tempat ustazah sabaiah menjadi sukarelawan. Makcik itu sedang tenat tetapi anak lelakinya yang berusia 30 an bukan bertanya tentang keadaan ibunya sebaliknya tentang geran tanah di kampung. Pemuda itu mendesak ibunya menyerahkan geran tanah yang disimpan orang tua itu kerana dia menghadapi masalah kewangan.

Pemuda itu memberitahu ibunya, geran tanah pusaka itu perlu ditukar nama sebelum ibunya meninggal dunia. Pemuda itu memaksa ibunya supaya menyerahkan geran tanah tersebut sebelum terlambat. "Kalau mak mati,nanti susah nak jual tanah tu," beritahu pemuda berkenaan.Setiap hari itulah sahaja yang dibisikan ke telinga ibunya yang sedang nazak. Geran,geran,geran..... "Mak beritahu, geran tanah tu mak simpan dimana? Nanti kalau mak mati , anak-anak susah. Macamana kami nak dapat geran tu," desak anaknya bertubi-tubi kepada ibu yang sedang nazak.


Ustazah sabariah menceritakan, dia yang berada ditepi wanita itu tidak mahu mencampuri urusan antara anak dan ibu tua itu.Tetapi jauh disudut hati, ustazah sabariah berasa sedih, sebab disaat-saat ibu tua hendak menghembuskan nafas terakhirnya, pemuda tersebut bukannya meminta ampun ,membaca yasin atau mengajar ibunya mengucap, sebalik nya asyik bertanya tentang geran tanah untuk di jual.

Oleh kerana org tua itu sedang tenat , dia tidak mahu bercakap lagi.Lidah nya sudah kelu.Pemuda itu meninggalkan ibunya dengan marah sambil menjerkah "Kalau mak mati, mak bawa lah geran tanah tu ke dalam kubur!" Ustazah sabariah berasa geram yang amat sangat dengan perbuatan celupar pemuda berkenaan.Terasa hendak tampar mulut pemuda itu kerana langsung tidak menghormati ibu yang sedang nazak.

Ustazah sabariah terus mengajar makcik tua itu mengucap. Dia tahu saat orang tua itu hendak meninggal dunia semakin dekat. Benar seperti telahan nya, tidak lama kemudian ,makcik tua itu meninggal dunia."Esoknya selepas saya mandi dan kapan jenazah makcik tua itu di hospital ,saya serahkan kepada jawatankuasa untuk dibawa ke tanah kubur tak bertanda ini," cerita ustazah sabariah.

Setelah jenazah di bawa dengan van mayat, pemuda berkenaan tiba-tiba muncul dirumah orang-orang tua ,bertanyakan ibunya.Ustazah sabariah sudah bersiap .Jika pemuda itu bertanya ,dia ingin mengajar pemuda yang biadap dengan ibu nya itu.

" Mana ibu saya?" tanya pemuda bekenaan.

Ustazah sabariah hanya diam,perasaan marahnya terhadap perbuatan pemuda itu semalam masih menggelegak. "Apa awak hendak?" tanya Ustazah sabariah. "Saya nak tahu mak saya dah meninggal ke belum?"tanya pemuda berkenaan.

"kalau dah meniggal ,apa awak hendak?" tanya ustazah sabariah.

"kalau mak saya dah meninggal saya nak minta sijil mati,saya nak jual tanah pusaka tu.Kami adik beradik nak bahagi harta mak," beritahu pemuda itu. Hei ,Kamu ni manusia jenis apa ? Mak kamu baru meniggal ,mayat nya belum dikuburkan lagi,kamu hendak minta sijil mati! Apa jenis manusia kamu ni? Semalam kamu paksa mak kamu bagi geran,Sekarang kamu nak minta sijil mati.

"kamu tahu tak mayat mak kamu agaknya sekarang orang tengah nak masukkan kedalam liang lahat. Patut nya kamu doakan mak kamu, bukan nya berebut harta !"

Ustazah sabariah memarahi pemuda berkenaan. Pemuda itu tidak menghiraukan teguran ustazah sabariah tetapi asyik meminta sijil kematian ibunya.

"saya datang sini sebab nak tahu mak saya dah mati ke belum .kalau dah mati ,saya nak sijil mati mak saya,bukan hendak bergaduh dengan ustazah !" kata pemuda berkenaan dengan suara meninggi.

Ustazah sabariah meniggalkan pemuda tersebut.Dia tidak mahu lagi melayan manusia berhati binatang tetapi pemuda itu asyik mengekorinya."kamu hendak apa lagi?" Mak kamu tengah dikebumikan pergilah ke kubur tu bantu mak kali terakhir !"desak ustazah sabariah.

"hah! saya nak sijil mati mak,saya nak jual tanah ,bukannya nak pergi gali kubur!" beritahu pemuda berkenaan berdegil enggan pergi. Pada ketika itu ustazah sabariah sudah tidak mampu lagi manahan sabarnya .dia merenung pemuda tersebut dan memarahina.

"Awak jangan buat kacau kerja kami di sini,saya tak nak tgk muka awak lagi!Awak tak ada hak nak ambil sijil mati mak awak .awak bukan jaga mak awak .Awak bukan bela mak awak .awak hantar mak awak ke rumah orang2 tua.awak seronok habiskan harta mak.Anak jenis apa awak ni?"herdik ustazah sabariah.kemarahannya sudah sampai kemuncak.

Akhirnya pemuda itu beredar tetapi tidak pergi mengebumikan jenazah ibunya."Kisah makcik tu memang sedih. Dia ada enam org anak tetapi tak ada sorang pun sanggup menjaganya.dia benyak cerita dengan saya,dia berasa sedih dibiarkan anak-anak bekerja pakai kereta besar," cerita ustazah sabariah.Air matanya menitis lagi.

Ustazah sabariah kemudian menunjukkan kubur makcik tua itu yang hanya dipanggil nya makcik salmah."kalau anak-anak makcik salmah nak cari kubur mak mereka, takkan jumpa. Kami tak ada tanda atau tulis nama-nama mereka.tak ada batu nisan.Kami namakan kubur2 tak berwaris,"cerita ustazah sabariah.

Pernah pemuda tersebut datang berjumpa ustazah sabariah bertanyakan kubur ibunya .pemuda itu datang dengan beberapa buah kereta mungkin bersama adik-beradiknya. "dia tanya saya,ingat lagi tak?saya cakap saya tak kenal awak!" jelas ustazah sabariah. Pemuda itu memberitahu dialah anak makcik salmah yang meniggal dunia beberapa minggu lalu.dia memberitahu tujuannya datang untuk menziarahi kubur ibunya.

"saya cakap pada pemuda itu awak carilah sendiri .saya tak tahu,"beritahu ustazah sabariah.


p/s: maaf tergantung kisahnya..hanya ini yang diperoleh dari sumber cerita ni..

APAKAH RAHSIA GANSTER INI AHLI SYURGA ??

Di celah – celah kesibukan kota, seorang pemuda sedang sibuk bersiap untuk ke tempat kerja. Saban malam dia akan meredah keheningan malam menuju ke tempat kerja tanpa jemu. Bermula seawal jam 10.00 malam dan hanya akan pulang keesokkan harinya sekitar jam 7 pagi.

Begitulah rutin harian pemuda ini. Dia bekerja sebagai Kaki Pukul..(Bouncer) di sebuah kelab malam di ibukota Kuala Lumpur. Kerjanya mudah tetapi merbahaya. Mengawal disko dari samseng-samseng luar yang datang untuk mengganggu para pengunjung kelab malam dan menangani pengunjung yang mabuk...siapa melawan..nahas jawabnya. Yelah..kaki pukul katakan..

Begitulah jadual tugas yang dipikul oleh pemuda ini. Dengan tubuhnya yang sasa, gagah dan besar bagai gergasi dan disamping memiliki wajah yang bengis, sesuai benarlah pemuda ini menjalankan pekerjaannya sebagai kaki pukul (bouncer) kelab malam.

Setiap malam bergaul dengan pengunjung yang bergelumang dengan maksiat, kaki mabuk, perjudian dan bermacam-macam lagi yang memang tidak enak didengar apatah lagi untuk dipertontonkan.

Setelah sekian lama bekerja sebagai kaki pukul, secara tiba-tiba si pemuda ini meluahkan hasrat hatinya kepada kawan baiknya bahawa dia teringin sangat hendak pergi ke Mekah untuk menunaikan fardhu Haji.

Tergamam kawannya dengan luahan hati pemuda tadi. Malam pukul orang, kerja di tempat maksiat tetapi secara tiba-tiba nak pergi menunaikan fardhu Haji? Hasrat hati pemuda tersebut membuatkan kawannya ketawa besar dan seakan macam tak percaya.. Betul ke ni?

Betul ke engkau nak pergi buat Haji ni? Tanya kawannya. Ya betul. Aku memang nak pergi Haji..jawab si pemuda tadi kepada kawannya dengan muka yang selamba dan macam orang nak buat lawak bo.doh. Apasal engkau gelak? Aku serius ni..bentak sipemuda itu.

Ok lah..macam ini lah..kalau engkau dah serius sangat nak buat Haji, nanti aku pergi jumpa kawan aku ya..kawan aku tu dia ada kenal seorang ustaz. Mungkin dia boleh bantu engkau. Selang beberapa hari, pemuda tersebut dibawa berjumpa dengan ustaz tersebut. Maka berceritalah kawannya kepada ustaz itu tentang hasrat sipemuda ini untuk menunaikan fardhu Haji.

Ustaz itu hanya tersenyum dan sedikit pun tidak menggambarkan muka nya yang terkejut. Dengan perlahan ustaz tu berkata..Alhamdulillah..setiap hamba Allah yang beragama Islam dan berkemampuan untuk menunaikan fardhu haji adalah berhak berbuat demikian.

Si pemuda tadi tersenyum dan tak semena-mena memeluk erat ustaz tadi. Terima kasih ustaz..terima kasih banyak. Nanti ustaz ajar saya ya. Kita pergi kursus haji sama-sama ya. Saya nak pergi buat haji dengan ustaz. Saya tak nak pergi dengan orang lain. Tolonglah saya ustaz. Tolonglah ajar saya macam mana cara hendak buat Haji.

Baiklah..nanti saya akan ajarkan awak. Nanti kita akan pergi sama. Insyallah... Kata ustaz sambil tersenyum.

Apabila tiba musim Haji, maka berangkatlah sipemuda kaki pukul kelab malam pergi menunaikan Haji bersama- sama dengan seorang lagi ustaz sebagai teman.

Sampai saja di Jeddah, dalam kesibukkan dua orang ustaz ni memunggah barang-barang dan urusan tempahan hotel, tiba-tiba sipemuda ni hilang.

Tak tau hilang ke mana, penat dua orang ustaz ni mencari pemuda tersebut tapi masih tak jumpa – jumpa. Hinggalah selesai musim Haji, pemuda ini tetap tidak dapat ditemui.

Puas dua orang ustaz tu mencari di seluruh pelusuk Jeddah tapi hampa. Sipemuda tersebut hilang tanpa dapat dikesan. Tak pe lah..Allah maha mengetahui..bisik antara dua orang ustaz itu untuk menyedapkan hati mereka berdua.

Setelah selesai musim Haji, dua orang ustaz ini berangkat pulang ke tanah air tanpa pemuda tersebut. Pergi bertiga, balik berdua. Kalau nak diikutkan afdalnya, pemuda tersebut yang sepatutnya kena buat Haji sebab dua orang ustaz ni memang sudah banyak kali buat Haji. Tapi sekarang sudah terbalik.

Selepas dua minggu berada di tanah air, tiba-tiba dua orang ustaz tersebut mendapat berita bahawa sipemuda yang hilang di Jeddah tempohari sudah balik ke Malaysia dan sekarang sedang sakit di rumahnya.

Terkejut akan berita tersebut, maka dua orang ustaz ni bergegas ke rumah pemuda tersebut untuk menziarah dan bertanya khabar. Dua orang ustaz itu sebenarnya tak sabar nak tau, ke mana hilangnya pemuda itu semasa di Jeddah. Itulah soalan pertama yang akan diajukan kepada pemuda itu kalau berjumpa nanti.

Sampai sahaja dua orang ustaz itu di muka pintu rumah pemuda tersebut, terpaku dua orang ustaz tu.. pemuda berkenaan telah menghembuskan nafasnya yang terakhir di sisi kawan baiknya dahulu semasa pemuda tersebut meluahkan hasratnya untuk mengerjakan Haji.

Menangis kawannya.. menangis sambil memeluk erat jenazah pemuda itu.

Ustaz..tolonglah uruskan jenazah kawan saya ni. Saya tak tahu tentang pengurusan jenazah ni. Tolonglah saya ustaz. Rayuan kawan pemuda tersebut sudah cukup untuk mengalirkan airmata dua orang ustaz itu.

Tidak kesampaian hasrat ustaz untuk menanyakan soalan kepada pemuda itu tentang ke mana menghilangnya dia semasa di Jeddah dulu. Bertemu semula dalam keadaan beliau sudah menjadi arwah.

Tak pe lah..biar kami yang uruskan jenazah ini. Memang ini kerja kami. Untuk makluman pembaca, dua orang ustaz ini juga bertugas sebagai tukang uruskan jenazah di sekitar Bandar Tun Razak.

Boleh..boleh..nanti kami uruskan. Awak bersabarlah ya.. Tapi tentang kematian kawan awak ni, kita kena maklumkan kepada ibu-bapa dia. Kena maklumkan kepada semua saudara – mara. Jenazah ni biar kami yang uruskan..kata ustaz itu kepada kawan pemuda itu tadi.

Ustaz..sebenarnya kawan saya ni dia tak ada sesiapa pun atas dunia ni. Dia hidup sebatang kara. Dia cuma ada saya seorang sebagai kawan rapat dia. Itu pun kami berjumpa hanya waktu malam di tempat kerja (kelab malam). Siang dia tidur. Dia memang tidak bergaul dengan sesiapa pun di kawasan ini.

Terkedu dan saling berpandangan dua orang ustaz tersebut. Tak pe lah.. kata ustaz..awak pergilah beritahu kepada jiran-jiran yang terdekat. Manalah tahu mereka hendak datang melawat dan mahu menolong. Saya akan ke kedai sebentar untuk membeli kain kapan dan kapas untuk urusan jenazah ini.

Semasa urusan mandi jenazah sedang dijalankan, tiba-tiba terbau suatu haruman yang cukup memikat sesiapa saja yang menghidunya. Kedua-dua orang Ustaz tadi terkejut dan mencari-cari dari mana datangnya bau harum tersebut.

Rupa-rupanya..setiap titisan air yang dijiruskan ke atas jenazah tersebut, air tersebut telah bertukar menjadi haruman dan setiap air yang kena pada wajah jenazah tersebut akan membuatkan wajah pemuda tersebut bertukar menjadi putih berseri.

Hilang terus wajah yang suatu ketika dahulu bengis. SubhanAllah..!! Itu sahaja ayat yang terpacul dari mulut dua orang ustaz itu.

Alhamdulillah..kita sekarang sedang memandikan ahli syurga ni, bisik ustaz kepada kawannya. Ya lah ustaz..tak pernah saya jumpa jenazah yang wangi macam ni. Berseri dan cantik wajahnya. Bangga saya ustaz. Tak rugi kita bawak dia pergi Mekah dulu walau pun dia hilang dari kita.

Betul tak Ustaz? Ya betul..dia hilang itu antara dia dengan Allah. Kita tak payahlah nak berasa pelik kerana tiada yang mustahil disisi Allah. Mesti ada benda amalan yang dia buat atas dunia ini yang kita tak tahu.

Setelah selesai semua urusan jenazah..mandi, kafan dan solat..maka jenazah tersebut diusung ke pusara yang terletak di kawasan Ampang. Lagi satu kejutan telah berlaku. Kali ini tukang gali kubur pulak yang terkejut. Apabila selesai upacara pengebumian, tanah-tanah yang dikambus oleh tukang gali kubur telah bertukar menjadi tanah yang wangi. 


Wanginya tanah kubur itu membuatkan semua orang yang ada di situ pakat-pakat bawak balik seorang sekepal untuk disimpan di rumah. Pening kepala dua orang ustaz itu tadi. Nak dilarang pun dah tak boleh. Semua orang buat macam itu hinggalah tukang gali kubur tu sendiri yang melarang dari berbuat demikian kerana penat dia buat batas atas kubur tersebut tapi orang lain meratakan semula.

Setelah selesai urusan pengkebumian dan semua orang telah beredar dari kawasan pusara sipemuda tadi, tinggal lah kawan arwah dengan dua orang ustaz tadi. Sudah lah tu..jangan lah bersedih lagi. Jangan lah menangis lagi.

Kawan awak ni ahli syurga. Semua benda baik telah berlaku di depan mata kita tadikan?. Awak tak nampak ke? ujar ustaz kepada kawan arwah. Nampak ustaz..bisik kawan sipemuda itu dengan suara yang amat perlahan.

Sekarang kalau awak tak keberatan ikutlah balik ke rumah saya. Kata ustaz kepada kawan arwah.

Setiba sahaja di rumah ustaz tersebut, terus ustaz mengajukan soalan demi soalan kepada kawan arwah. Siapa kawan awak ni sebenarnya? Mana pergi keluarga dia? Betul ke dia hidup sebatang kara saja atas dunia ini? Ke mana perginya saudara – mara dia? Cuba awak ceritakan kepada saya dari A sampai Z. Saya nak tahu kisah sebenar kata ustaz.

Beginilah Ustaz..kawan arwah lemah memulakan bicara..Sebenarnya arwah ini bukanlah sebatang kara. Saya berkata demikian atas pesanan arwah kepada saya. Arwah minta saya merahsiakan segala kisah hidup nya.

Arwah amat percayakan saya. Cuma saya tempat arwah mencurahkan segalanya. Hati saya cukup tersentuh ustaz. Sudah lama saya simpan cerita ini. Itu sebab saya suka berkawan dengan dia. Saya tahu siapa dia sebenarnya.

Ustaz..Arwah kawan saya ni sebenarnya ada 7 orang adik-beradik. Arwah adalah anak ke 5. Empat orang di atasnya ialah 2 orang kakak dan 2 orang abang. Mereka semua pegawai tinggi dan bergaji besar. Mereka semua ada nama dan berpengaruh. Semua hebat-hebat belaka. Arwah mempunyai 2 orang adik, seorang lelaki dan seorang perempuan, malangnya 2 orang adik-adiknya mengalami masalah terencat akal (syndrome-down). Ibu arwah pula telah tua dan nyanyuk.

Abang-abang dan kakak-kakak arwah yang bergaji besar dan hebat-hebat itu telah menghantar ibunya ke rumah orang tua-tua. Mereka tidak sanggup untuk membela ibu mereka walaupun mereka mempunyai wang yang banyak, pangkat yang tinggi dan harta yang melimpah ruah. Apatah lagi untuk mengaku dan menjaga adik-adik yang terencat akal.

Lantas arwah inilah yang mengagahkan diri dan kuatkan semangat untuk mengambil balik ibunya tinggal bersamanya dan dengan rela hati turut menjaga dua orang adik yang terencat akal walaupun masa itu arwah ini tidak mempunyai pekerjaan yang tetap dan keadaan kewangan yang sangat genting.

Sayalah yang mengajak arwah ini bekerja dengan saya, menjadi seorang kaki pukul di kelab malam. Memandangkan arwah sudah tiada pilihan lain, maka dia pun bersetuju bekerja dengan saya.Dengan duit itulah dia menyara ibunya yang nyanyuk dan 2 orang adiknya yang terencat akal. Dia buat dengan ikhlas. Sikit pun tidak pernah saya dengar dia merungut.

Malam dia bekerja dan siang dia sibuk melayan ibu dan adik-adiknya. Sibuk memasak untuk mereka makan. Mandikan mereka. Suapkan mereka. Itu semua saya tengok dengan mata kepala saya sendiri ustaz. Masa itu saya lihat wajahnya terlalu berbeza sangat. Malam terlalu bengis dan garang. Siang wajahnya bertukar menjadi berseri dan ikhlas membantu ibu dan adik-adiknya.

Bila masa dia tidur? Sehari dia tidur cuma 2 jam..itu pun curi-curi. Setelah selesai semua tugas dia menguruskan ibu dan adik-adiknya..barulah dia lelap sekejap. Dia cukup sayang kepada ibunya serta 2 orang adik-adiknya.

Sehinggalah pada suatu hari dia beritahu pada saya..Begini bunyinya..Suatu hari nanti aku nak pergi Mekah buat Haji..Aku teringin sangat nak buat Haji. Tapi aku tak boleh pergi sekarang. Aku kena tunggu ibu dan 2 orang adik-adik aku mati dulu, baru boleh aku pergi. Kalau tidak siapa yang nak menjaga mereka nanti sepanjang ketiadaan aku..

Ditakdirkan..3 tahun yang lepas ibu dan 2 orang adik-adiknya telah pergi menyahut seruan Ilahi. Mereka semua meninggal kerana demam panas. Masa tu.. seminggu dia tak datang kerja. Dia terlalu sedih kehilangan orang yang tersayang. Tu lah..masa dia cakap kat saya yang dia nak pergi buat Haji dulu ..saya tergelak besar.

Sebenarnya saya ingat apa yang dia cakap.

Memang dia nak buat Haji kalau semua orang yang dia sayang telah tiada atas dunia ini lagi. Sekarang dia telah kotakan janjinya. Dia telah pergi menunaikan Haji..tapi kenapa dia hilang kat Jeddah..itu saya tak tau..Hanya Allah saja yang maha mengetahui..

Berlinang airmata dua orang ustaz tersebut..tak sangka seorang kaki pukul kelab malam memiliki hati yang mulia.. Walaupun bertubuh sasa dan bengis..tetapi hatinya terlalu mulia dan ikhlas.

Kepada arwah...hanya Alfatihah yang dapat mengiringi pemergian mu..Semoga Allah sediakan tempat yang terbaeekk buat mu..